Mie Glosor Hidangan Wajib Buka Puasa Kota Bogor

Harga mie glosor per kilonya cukup murah yakni Rp6.000. Jika satu hari Emi mampu menjual 500 kg mie, maka dalam sehari ia bisa mengantongi uang Rp3 juta rupiah.

Menurut Nanang, sejak 1991 masuk Bogor, mie glosor sudah ada. Mie tersebut sangat dikenal sebagai makanan legendaris. Mie ini memiliki warna khas kuning terang yang berasal dari kunyit.

“Banyak yang suka mie glosor, karena makanan legendari, mie jadul yang selalau diminati,” katanya.

BACA JUGA:  Akhirnya Pemkot Bogor Larang Mobil Dinas Digunakan Mudik

Mie glosor terbuat dari sagu aren, biasa diolah menjadi mie goreng dengan racikan bumbu sederhana dan ditambahi sayur. Glosor berasal dari kata kerja mie tersebut saat dikonsumsi, yakni cukup diserumput, atau tidak perlu dikunyah.


“Glosor itu seperti perosotan, tinggal ditelan, tidak perlu dikunyah, makanya namanya mie glosor,” kata Nanang.

Selain dibuat mie goreng, mie glosor juga bisa diolah menjadi kue sagu, ataupun pemepek makanan khas Palembang.

“Mie glosor bisa dibuat apa saja, asal kreatif saja. Karena mie terbuat dari sagu aren berkualitas,” kata Nanang.

BACA JUGA:  Pemkot Bogor Perkuat Dewan Ketahanan Pangan

Mie glosor tidak hanya ditemukan dalam kondisi mentah dijual di pasaran, tetapi di setiap pasar takjil Ramadhan banyak pedagang yang menjual mie glosor siap makan. Seperti di pasar takjil di Jl Indraprasta, Kota Bogor. (Ant/Su02)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

Loading...

BODETABEK

METRO POPULER