Jalur Bekasi-Cikampek Jadi Favorit Pemudik Motor

0
Ilustrasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran (foto:istimewa)

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Jalur mudik Bekasi-Cikampek masih menjadi jalur favorit para pemudik yang menggunakan motor atau kendaraan roda dua, untuk daerah tujuan akhir ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Salah seorang pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, Slamet, mengatakan bahwa jalur Bekasi-Cikampek tersebut selalu dilaluinya saat akan mudik menuju Pati, Jawa Tengah. Sudah sebanyak enam kali dirinya melalui jalur itu untuk menuju kampung halamannya.

“Rute ke arah Pati memang selalu melewati Bekasi-Cikampek, Pantura. Mayoritas pengendara sepeda motor selalu melewati jalur tersebut,” kata Slamet (47) saat hendak melakukan perjalanan mudik, Senin (11/6).

Slamet mengatakan bahwa, perjalanan ke Pati, Jawa Tengah tersebut akan memakan waktu kurang lebih 16-17 jam. Jalur yang akan ditempuh yakni, Jakarta, Bekasi, Cikampek, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, Alas Roban, Semarang, Kudus, dan berakhir di Pati, Jawa Tengah.

Menurut Bapak dari empat orang anak tersebut, perjalanan kali ini diperkirakan akan mengambil waktu istirahat sebanyak enam sampai tujuh kali, karena dia berboncengan dengan istrinya, Samini (46). Jika dia melakukan perjalanan seorang diri, waktu istirahat hanya dilakukan sebanyak tiga kali.

Pria yang bekerja sebagai salah satu supir taksi konvensional sejak sepuluh tahun lalu itu mengatakan beberapa pemberhentian untuk istirahat dan mengisi bahan bakar bagi pemudik sepeda motor antara lain berada di wilayah Cikampek, Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan Semarang.

“Memilih menggunakan motor karena lebih mudah untuk beristirahat, bisa berhenti di mana saja. Jika naik bis, sulit untuk melakukan beberapa kali pemberhentian,” kata laki-laki yang sudah berada di Jakarta sejak tahun 1989 itu.

Dari seluruh perjalanan yang pernah dilakukan, pada 2016 merupakan yang tidak terlupakan. Perjalanan dari Jakarta menuju Pati Jawa Tengah, menghabiskan waktu dua hari satu malam. Namun, Ia mengakui selama melakukan perjalanan mudik Lebaran selalu menikmati, karena pada akhirnya akan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

“Jika lancar, 16 jam sudah sampai Pati. Namun pada 2016, saya pernah berada di perjalanan selama dua hari satu malam, karena saat itu belum ada tol, sehingga semua melewati Pantura. Tapi selalu dinikmati,” kata Slamet.

Jalur Bekasi arah Cikampek sudah mulai terlihat lengang pada Senin (11/6). Tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan di lampu lalu lintas persimpangan tersebut, bahkan terlihat lebih lengang dibanding pada kondisi normal.

Data Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya Resort Metro Bekasi Kota, menyebutkan puncak kepadatan terjadi pada Sabtu malam, dengan rata-rata kendaraan melintas sebanyak 2.000 unit per jam. (Ant/Su02)

NO COMMENTS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

Exit mobile version