JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada lebaran tahun 2018 ini mengalami peningkatan, namun jumlah bus yang diberangkatkan berkurang, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August di Jakarta, Rabu (13/6), mengatakan bahwa dibandingkan periode mudik tahun sebelumnya, jumlah penumpang mengalami peningkatan 7,1 persen, tetapi jumlah bus menurun 2,94 persen.
Menurut dia, fenomena peningkatan jumlah penumpang tetapi jumlah bus mengalami penurunan bisa disebabkan antara lain karena banyak bus yang tidak terisi penuh pada periode mudik lebaran 2017.
Berdasarkan data Posko Mudik Terminal Kampung Rambutan, jumlah penumpang yang telah berangkat dari terminal tersebut pada H-3 (12 Juni 2018) adalah sebanyak 15.953 orang dengan menggunakan 231 bus.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan H-4 (11 Juni) yaitu 14.471 penumpang dengan 437 bus, H-5 (10 Juni) yaitu 15.184 penumpang dengan 473 bus, H-6 (9 Juni) yaitu 13.734 penumpang dengan 482 bus, serta H-7 (8 Juni) yaitu 8.744 penumpang dengan 403 bus.
Data dari posko mudik Kampung Rambutan juga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang tiba di Kampung Rambutan dari beragam trayek pada periode mudik lebaran ini adalah sekitar 6.000-8.000 orang per hari.
Kepala Terminal Kampung Rambutan dalam kesempatan sebelumnya juga pernah mengatakan bahwa puncak arus mudik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Ahad (10/6) atau H-5 hingga Selasa (12/6) atau H-3 Lebaran 2018.
Emiral menjelaskan, prediksi puncak arus mudik juga dilihat berdasarkan tren puncak arus balik sejak dua tahun lalu di mana pada 2016 puncak arus mudik terjadi pada H-4 dengan 13.900 penumpang.
“Sedangkan pada 2017, puncak arus mudik bergeser ke H-3 dengan 17.465 penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan. Peningkatannya sampai lima kali lipat,” katanya. (Ant/Su02)