JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Setelah menerima masukan dari para Ulama, akhirnya sholat tarawih Akbar yang semula akan diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Monumen Nasional (Monas) akhirnya dipindah ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada media di Balai Kota Jakarta, Senin (21/5) petang.
“Kita mendengarkan apa yang disampaikan ulama. Dalam urusan ibadah, urusan agama, kita merujuk pada (pendapat) ulama. Rencana Sholat Tarawih tetap jalan, insya Allah di Masjid Istiqlal,” kata Anies.
Ditegaskan oleh Anies, bahwa pemindahan acara ke masjid Istiqlal karena taat pada masukan para ulama.
“Selain ada juga catatan tentang persoalan keamanan, dan beberapa hal lain. Memang sebaiknya dipindah ke Istiqlal, karena tujuannya Tarawih,” tegasnya.
Anies juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Masjid Istiqlal untuk kegiatan tersebut. Terutama terkait antisipasi besarnya minat jamaah untuk datang pada kegiatan Tarawih Akbar tersebut.
“Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Tarawih Akbar untuk kebersamaan, dan mengambil tempat yang mudah dijangkau,” tukas Anies. (ARif R/Hrn)