JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kepala Terminal Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen mengatakan puncak arus mudik dari Terminal Kalideres terjadi pada H-5 Lebaran atau Minggu (10/6), padahal biasanya terjadi pada tiga hari jelang Hari Hari Raya Idul Fitri.
“Mungkin karena cuti bersama mulai lebih awal, jadi pemudik juga bisa berangkat lebih awal,” kata dia di Jakarta, Selasa (12/6).
Tercatat pada Ahad (10/6), jumlah pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres mencapai 8.876 orang dengan 478 bus.
Pada Ahad (10/6) malam, Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kalideres harus menambah 60 bus dari jumlah bus reguler untuk mengangkut seluruh penumpang.
Sementara pada Senin (11/6), menurun menjadi 6.572 penumpang dengan 404 bus.
Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang ditetapkan pemerintah mencapai 7 hari kerja, yakni pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni.
Revi menilai masyarakat memilih H-5 Lebaran atau Ahad (10/6) untuk berangkat mudik agar dapat memanfaatkan liburan di kampung halaman lebih lama.
“Tahun lalu biasanya puncak mudik di tiga atau empat hari sebelum Lebaran,” kata dia.
Terminal Kalideres telah memeberangkatkan 25.251 pemudik dengan total 1.703 bus selama arus mudik pada 7-11 Juni 2018 dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra. (Ant/Su02)