BOGOR, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyalurkan 10 ribu paket kebutuhan pokok dalam operasi pasar murah (OPM) yang digelar di tiap-tiap kecamatan, Senin (4/6).
Pelaksana tugas (Plt) Usmar Hariman mengatakan OPM Kebutuhan Pokok ini rutin dilaksanakan setiap Ramadhan sejak tahun 2012.
“Sasaran OPM ini adalah masyarakat prasejahtera yang dibantu untuk mendapatkan paket sembako dengan harga yang sudah disubsidi,” kata Usmar.
Ia mengatakan, OPM Kebutuhan Pokok merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di 27 kabupaten kota, termasuk Kota Bogor.
Untuk Kota Bogor terdapat 10 ribu paket sembako yang disalurkan. Nominal satu paket berisi beras, gula, dan minta dengan harga per paket Rp 100 ribu lebih.
“Karena ini disubsidi, masyarakat dapat membeli dengan harga Rp71 ribu,” kata Usmar.
Usmar menambahkan, OPM kebutuhan pokok ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di masyarakat di tengah gejolak harga menjelang Lebaran Idul Fitri.
Kepala Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Bambang Satrijadi menyebutkan, OPM kebutuhan pokok ini menyasar 23.515 rumah tangga sasaran (RTS) se Jabar.
Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk menyelenggarakan OPM. Nilai ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni Rp 15 miliar.
“OPM ini menyasar masyarakat prasejahtera, data RTS kita rujuk dari BPS. Tetapi setiap RTS kita seleksi lagi mana yang layak jadi penerima,” katanya.
Pendistribusian OPM ini juga menggunakan kupon, masyarakat dapat membeli di kecamatan dengan harga sesuai paket yakni sekitar Rp71 ribu.
Fatma (40) warga Kecamatan Bogor Timur, mengaku terbantu dengan adanya OPM Kebutuhan Pokok ini.
“Lumayan mbak harganya terjangkau, kalau beli di pasar bisa habis seratus ribu lebih, ini cuma 71 ribuan,” katanya. (Ant/Su02)