JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu (25/4) secara resmi meluncurkan Program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) Export.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Program OK-OCE Export dirancang untuk membantu para pengusaha yang baru menjadi peserta OK-OCE untuk dapat memasarkan produk-produknya di pasar digital internasional.
“Sekarang sudah saatnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, yaitu dengan menjual produk-produknya di pasar internasional,” kata Sandiaga saat peluncuran Program OK-OCE Export di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
Menurut dia, dalam pelaksanaan Program OK-OCE Export tersebut memungkinkan produk-produk hasil buatan para peserta OK-OCE dipasarkan di dalam e-commerce yang bersifat global.
“Memang pada dasarnya Program OK-OCE Export merupakan platform yang difasilitasi oleh OK-OCE untuk membantu para pengusaha, terutama UMKM, agar bisa lebih mudah memasuki pasar global. Kami dukung program itu,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia menuturkan untuk menyukseskan program tersebut, saat ini telah dijalin kemitraan dengan perusahaan e-commerce, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, serta stakeholders lainnya.
“Melalui program tersebut, kami menargetkan para peserta OK-OCE bisa meramaikan hingga 10 atau 20 persen pasar e-commerce global. Kalau target itu dapat dicapai, tentu saja akan menjadi prestasi tersendiri,” tutur Sandiaga.
Dia pun berharap melalui Program OK-OCE Export, para pengusaha UMKM serta stakeholders lainnya dapat bersinergi dengan lebih strategis dalam rangka meningkatkan daya saing global usaha dan tenaga kerja UMKM sehingga ikut mendukung kinerja ekonomi di DKI Jakarta secara signifikan. (Ant/SU02)