JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalami perlakukan tidak menyenangkan saat menghadiri open house yang diadakan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jumat (15/6).
Saat hendak memasuki Istana Bogor, Anies yang hadir bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno disoraki oleh sekelompok orang yang turut hadir di Istana Bogor.
Mendapat perlakukan yang tidak simpatik tersebut, Anies tetap terlihat tenang dan sabar. Malah terlihat dengan santun Anies membalas perlakukan itu dengan menyalami pihak yang menyorakinya.
“Saya sih biasa saja. Malah saya salami satu-satu. Saya salamin selamat Lebaran,” ungkap Anies kepada wartawan saat mengunjungi Rumah Dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6) siang.
Menurut Anies, pihak yang menyorakinya tersebut terlihat mengenakan seragam khusus. Namun ia tidak mengetahui jenis seragam tersebut karena tidak melihat jelas.
“Saya lihat banyak warga berseragam. Saya tidak tahu seragam apa itu,” ungkapnya.
Peristiwa yang menimpa Anies Baswedan dan Sandiga Uno ini sempat viral di media sosial. Warganet mengecam perbuatan sekelompok orang yang dinilai tidak beretika tersebut. (ARif R/Hrn)
Biarkan anjing menggonggonf kafilah berlalu. Nah Pak Anies adalah Kafilah biarlah waktu kan membuktikan akhlak sang pemimpin sejati
mrk ga puasa…harap maklum
Istana Bogogor berubah fungsi jadi Istana B….
Tak punya etika dan moral ngaku pancasila tapi hatinya dipenuhi kebencian yg membabi buta pdhl ini hari suci bagi umat islam tapi malah menjadi jadi…..sungguh menjijikkan
Revolusi mental berhasil
???
Maklumlah kelasnya penonton sirkus..
The cebongs galau
Makin jelas kelihatan kelas nya.
Ahh,, masa??
Bani simpanse dapat habitat baru yg lebih representative