JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berencana meluncurkan aplikasi yang dapat menampilkan informasi mengenai pangan bersubsidi di ibukota.
“Dalam waktu dekat, kami memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi pangan bersubsidi untuk wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Darjamuni di Jakarta, Selasa (26/6).
Menurut dia, aplikasi tersebut nantinya akan menginformasikan harga, stok, keamanan, kerawanan serta kegiatan subsidi pangan yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Peluncuran aplikasi pangan bersubsidi itu akan menjadi salah satu bagian dari rangkaian sistem informasi ketahanan pangan yang sedang dibangun oleh Dinas KPKP DKI,” ujar Darjamuni.
Dia pun berharap aplikasi tersebut akan mampu mengurangi administrasi yang berkaitan dengan proses pencairan subsidi pangan sekaligus mempercepat proses pencairan dana subsidi pangan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Aplikasi itu akan digunakan oleh para stake holders yang terlibat dalam kegiatan distribusi pangan bersubsidi, antara lain PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya dan Dinas KPKP DKI Jakarta,” tutur Darjamuni.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan beberapa keunggulan aplikasi pangan bersubsidi tersebut, diantaranya proses rekonsiliasi dan verifikasi data transaksi penjualan yang lebih cepat.
“Selain itu, informasi tentang stok dan distribusi pangan juga lebih cepat, sehingga akan mempermudah pemantauan stok atau ketersediaan pangan di lokasi-lokasi distribusi,” ungkap Darjamuni.
Dia menambahkan aplikasi yang dinamakan Sistem Informasi Pangan Bersubsidi (SIPB) tersebut telah selesai dibangun dan siap untuk dilakukan uji coba pada Juli 2018. (Ant/Su02)