JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Sejumlah penumpang kereta mengungkapkan rasa nyamannya dengan pelayanan Stasiun Gambir, Jakarta, yang dinilai telah mengalami banyak perubahan dibandingkan kondisi tahun-tahun sebelumnya.
“Saya puas, sudah cukup baik sekarang,” kata seorang penumpang dari Bandung, Samuel, yang tiba di Stasiun Gambir Jakarta, Senin (18/6).
Menurut dia, situasi Stasiun Gambir saat ini berbeda dengan saat dia masih menimba ilmu di sekolah dan perguruan tinggi di Bandung.
Lelaki, yang bergerak di bidang usaha transportasi ini juga mengingat pada waktu lalu, bisa ada penumpang yang karena penuh sesaknya sampai mengambil tempat di WC atau toilet untuk tidur.
Senada, seorang penumpang asal Jawa Tengah menyatakan jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Gambir saat ini sudah tepat waktu dan jadwalnya tersusun dengan ketat, sehingga penumpang juga diharapkan dapat tiba lebih awal.
Sedangkan penumpang lainnya, Aji, mengharapkan ada fasilitas lainnya yang juga ditambah seperti memperbanyak bangku agar para calon penumpang tidak susah duduk.
Selain itu, ujar dia, untuk kereta yang memiliki layanan tempat tidur (sleeper), diharapkan tidak hanya melayani rute ke Surabaya dan Malang saja.
Pada Selasa (12/6), PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan produk layanan terbaru yaitu kereta “sleeper”, kereta dengan fasilitas kursi yang bisa direbahkan 170 derajat secara elektrik.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin saat meninjau Stasiun Gambir, Senin (11/6), juga menyatakan bahwa penjagaaan keamanan di Gambir dapat dikatakan cukup baik.
Berdasarkan data dari posko mudik Stasiun Gambir, jumlah penumpang yang datang ke stasiun tersebut pada Senin (18/6) adalah 18.896 orang, dengan jumlah kereta api reguler adalah 32 KA, dengan kereta tambahan 14 KA.
Jumlah tersebut relatif stabil bila dibandingkan dengan data pada Ahad (17/6) di mana jumlah penumpang yang datang adalah sekitar 18.400 orang, dengan jumlah kereta api reguler adalah 32 KA, dan tambahan 13 KA. (Ant/Su02)