Polda Metro Periksa Kadis Pariwisata Terkait Sembako Maut di Monas

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati terkait kegiatan pembagian sembako berujung maut yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

“Agenda pemeriksaan selanjutnya Kadis Pariwisata DKI Jakarta,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (24/5).

Argo mengungkapkan penyidik kepolisian akan menanyakan tugas pokok dan prosedur perizinan kegiatan umum seperti acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas.

Baca juga: Sandiaga Persilahkan Polda Metro Periksa Pegawai Pemprov Terkait Sembako Maut


Pemeriksaan terhadap Tinia dilakukan usai penyidik kepolisian meminta keterangan Kepala UPT Monas Munjirin.

BACA JUGA:  Soal Video Pria Yang Ancam Bunuh Dirinya, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Sebelumnya, FUI menggelar pembagian sembako dan pembagian bahan pokok di kawasan Monas Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4).

Acara itu diduga menewaskan dua anak, yakni Mahesha Junaedi dan Rizki diduga usai mengantre pembagian bahan pokok.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menjelaskan kronologis kejadian ketika petugas kepolisian menerima laporan seorang remaja berusia 13 tahun tidak sadarkan diri di seberang Mabes TNI Angkatan Darat (AD), Jakarta Pusat.

Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melintasi lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans kemudian membawa remaja itu ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:  Anies Akan Fasilitasi Sekolah Anak yang Orangtuanya Jalani Tugas Negara

Baca juga: Polda Metro Selidiki Izin Pembagian Sembako Berujung Maut di Monas

Tiba di Rumah Sakit Tarakan korban dalam kondisi masih hidup kemudian menjalani perawatan, namun nyawa remaja itu tidak tertolong.

Argo menduga korban tewas akibat suhu badan meningkat dan dehidrasi karena kekurangan cairan.

Selanjutnya, polisi juga mendapatkan laporan tentang seorang remaja berusia 11 tahun meninggal dunia RS Tarakan pada Ahad (29/4) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Argo menyatakan polisi sempat menanyakan kepada dokter jaga perihal penyebab kematian remaja itu akibat dehidrasi dan suhu badan tinggi.(Ant/Su02)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

Loading...

BODETABEK

METRO POPULER