Dishub Tangerang Lakukan Kajian Atasi Kemacetan

TANGERANG, SERUJI.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten telah melakukan kajian untuk mengatasi kemacetan pada ruas tertentu agar pengendara dapat dengan lancar melintas.

“Kami sudah sampaikan kajian itu ke Kemenhub agar ada tindak lanjut,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang Dani Wiradana di Tangerang, Selasa (8/5).

Dani mengatakan kajian tersebut dilakukan pada jalan utama dan alternatif seperti di Jalan Raya Serang, Kosambi, Balaraja, Cikupa dan Teluknaga.

Menurut dia, kewenangan pihaknya terbatas hanya fokus untuk penangganan jalan kabupaten termasuk mengenai rambu lalu lintas dan sarana serta prasarana pendukung lainnya.

BACA JUGA:  FKP Tangerang Pantau Harga Sembako Jelang Ramadhan

Pihaknya telah mengusulkan agar dilakukan pelebaran jalan di perempatan kawasan Bitung, Kecamatan Curug dan di depan pintu masuk tol Baralaraja.

Hal tersebut karena pengemudi angkutan umum sengaja menaikkan dan menurunkan penumpang di kawasan itu.

Bahkan pengemudi truk bertonase besar sengaja instirahat di pintu masuk tol sehingga menambah kemacetan arus lalu lintas.

“Padahal seharusnya pengemudi dapat istirahat pada lokasi yang sudah disediakan perusahaan atau pengelola jalan tol,” katanya.

Akibat banyaknya kendaraan yang berhenti sembarang tempat, menambah kemacetan akibat mengunakan bahu jalan sehingga menjadi sempit.

Pihaknya telah menempatkan petugas di lokasi rawan macet untuk membantu petugas lainnya dan selalu berkoordinasi dengan Polresta Tangerang.

BACA JUGA:  Tunggakan Pajak Kendaraan di Tangerang Capai Rp640 Miliar

Menurut dia, kemacetan lalu lintas pada jam sibuk kerja atau saat pulang kerja buruh pabrik karena kendaraan umum sengaja berhenti di depan pintu gerbang perusahaan.

Dia menambahkan kemacetan terjadi di jalan Raya Serang pada titik tertentu depan pabrik dengan jumlah pekerja mencapai ribuan.

Pihaknya menyarankan agar pengusaha menyediakan tempat khusus untuk mengangkut pekerja dan jangan dibiarkan begitu saja mencari angkutan umum di bahu jalan.

Namun pihaknya mengapresiasi pengusaha yang menyediakan kendaraan untuk membawa pekerja pabrik berangkat dan pulang kerja demi mengurangi kemacetan lalu lintas. (Ant/SU01)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

Loading...

BODETABEK

METRO POPULER